Ya.. Allah, jadikan kami hamba yang sentiasa bersyukur dan tidak mensia-siakan nikmat yang sering engkau anugerahkan. Sampaikan hajat-hajat kami dalam redhaMu ya Allah, kekalkan kami di jalan Iman dan Islam dalam pemeliharaanmu.

Wednesday, March 10, 2010

Pedoman Suluk Pengukuhan Pertama


Ditulis oleh nur al - mu'min

Setelah anda melaksanakan Amalan dan Zikir Harian Al-Mu’min selama 3 (tiga) bulan maka tibalah saatnya anda untuk melaksanakan Suluk .

CARA MELAKSANAKAN AMALAN

1. Untuk program Suluk Tahap Pertama ini dilaksanakan selama 7 hari berturut-turut tidak boleh putus (jika putus/batal harus mengulang kembali). Selama menjalankan Suluk tersebut siangnya berpuasa seperti puasa Ramadhan. Amalan/zikir dilaksanakan di malam hari di antara jam 24.00 – 03.00 dinihari.

2. Laksanakan Amalan ditempat yang sunyi (jauh dari gangguan), bersih dan berpakaian yang rapi dan bersih (alangkah baiknya menggunakan pakaian jubah) dan menggunakan wangi-wangian yang tidak mengandung alkohol.

3. Selama Suluk diusahakan tidak makan makanan yang meransang hawa nafsu ( Ingat anda sedang latihan berjuang menundukkan hawa nafsu ).

4. Hiasi diri dengan akhlaqulkarimah, jaga lisan-pandangan dan pendengaran serta hati dari hal-hal yang merusak.

5. Jika selama Suluk menemukan Pengalaman Rohani maka tidak boleh menceritakannya kecuali kepada Pembimbing.

6. Laksanakan Suluk ini dengan Ikhlas, semata-mata mengharap Ridho Allah SWT.

7. Mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya serta mengikuti petunjuk Pembimbing.

8. Pada malam pertama, sebelum melaksanakan Shalat Hajat dan Amalan Dzikir yang sudah ditentukan, lakukanlah terlebih dahulu Mandi Taubat yang cara pelaksanaannya sama dengan mandi hadats besar, bedanya hanya terletak pada niat (berniat untuk mandi taubat dari dosa lahir dan bathin karena Allah ). Setelah mandi taubat lakukanlah Shalat Sunat Taubat 2 raka’at, pada raka’at pertama setelah Al-Fatihah baca surah Al-Kafirun dan raka’at kedua setelah Al-Fatihah baca surah Al-Ikhlas.

Setelah shalat Sunat Taubat, duduklah dengan tenang dan khusyu’. Kemudian baca : Astaghfirullahal’adhiim min kulli dzan bin wa-atuubu ilaih . . . 3X, Allahumma shalli ‘alaa (sayyidina) Muhammad wa’alaa aali(sayyidina) Muhammad . . . 3X.

Setelah itu angkat tangan dan berdo’a : “Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, ampunkanlah segala dosa-dosa hamba, baik yang lahir maupun bathin, baik yang besar atau yang kecil. Dan masukkanlah hamba dalam golongan orang-orang yang selalu bertaubat. Birahmatika yaa-arhamarroo-himin. Walhamdulillahirabbil ’aalamin.”

9. Setelah selesai Shalat Sunat Taubat, maka tibalah saatnya untuk melakukan Shalat Sunat Hajat yang niatnya melaksanakan Suluk karena Allah Swt.

10.Shalat Hajat dilaksanakan dua raka’at, pada raka’at pertama setelah Al-Fatihah baca Ayatul Kursi 7 X, dan pada raka’at kedua setelah Al-Fatihah baca surah Al-Ikhlas 11 X.

11. Setelah shalat hajat masih duduk tasyahud akhir ucapkanlah :

1. Alhamdulillahirabbil’aalamin
2. Allahumma shalli ‘alaa (sayyidina) Muhammad Wa ‘alaa aali (sayyidina) Muhammad, atau Shalawat Munjiyat : Allahumma shalli ‘alaa sayyidina Muhammadin-shaala tan-tunjiinaa-bi haa min-jamii-‘il ahwaali wal-aa-faat. Wa taqdhii-lanaa-bihaa-min-jamii ‘il haajaat. Wa tuthah-hirunaa bihaa min-jamii-issay-yi-aat. Wa tarfa ’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaat. Watuballighunaa bihaa-aq-shal-ghayaati min jamii-‘ilkhairaa-tifil-hayaati wa ba’dal mamaat . . .1 X.
3. Allahummagh-firlii, lii-waliwaa-lidayya, wa-lii-jamii’il muslimiinawal muslimaat, wal- mu’miniinawal- mu’mi naat ……3 X.
4. Setelah itu sujud seperti sujud dalam shalat. Dalam keadaan sujud tersebut bacalah : Do’a Amalan-1... 3 X, Do’a Amalan-2 . . . 3 X, Do’a Amalan-3 . . . 3 X, dan ditamba do’a : Allahumma A-‘innii ‘alaa dzikrika-wa syukrika wa husni ‘ibaa-datika 3X (Artinya : Yaa Allah, tolonglah aku untuk berzikir kepada-Mu, mensyukuri nikmat-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada-Mu). Tutup dengan Laa haula walaa quwwata illa billahil’aliyyil’adhiim Walhamdulillahi robbil’aalamiin.
5. Kemudian bangkitlah dari sujud.

12. Setelah itu, duduklah dengan tenang, khusyu’ dan tawadhu’ :

Baru laksanakan Amalan Dzikir sebagai berikut :

a. Pembacaan Al-Fatihah (Pertalian Rohani) sebagaimana biasanya.

b. Kemudian : Al-Fatihah 1X, Ayatulkursi 1X, Al-Ikhlas 3X, Al-Falaq 1X, An-Nas 1X.

c. Baca Do’a Munajat . . . . 3 X, sambil menghayati do’a munajat tersebut.

d. Astaghfirullahal’adhiim min kulli dzan bin wa-atuubu ilaih ………………..… 15 X.

e. Allahumma shalli ‘alaa (Sayyidina) Muhammad wa ’alaa - aali (sayyidina) Muhammad….25 X.

f. Dua Kalimah Syahadat, Radhii-tu billahirabba wa bil – Islaamidiina wa bi Muhammadin Nabiyya wa Rasuu-la.

g. Zikir Asma Al-Mu’min 100 X : Yaa Allah, Yaa Rahman, Yaa Rahim, Yaa Fattahu, Yaa Razaaq, Yaa Hayyu, Yaa Qayyum, Yaa Bashiir, Yaa Lathiifu, Yaa Khabir.

h. Diam sejenak , kemudian lakukan Zikir Tahan Napas 5 X ulang.

i. Zikir Nafi Itsbat Laa ilaaha illallah 3X, dengan cara : Kata LAA ditarik dari pusat dengan isyarat napas langsung membelah dada sampai ke otak (kening), kemudian kata ILAAHA dibuang ke kanan dengan isyarat kepala, dan kata ILLALLAH dibenturkan ke dalam hati sanubari yaitu dua jari di bawah puting susu kiri sambil di dalam hati menyambut dengan kata Allah, Allah, Allah. Kemudian setelah 3 kali ulang tutup dengan kalimat Muhammadarrasuulullahi Shallallahu ’alaihi Wasallam.

j. Setelah Zikir Nafi Itsbat selesai, lanjutkanlah dengan Zikir Tahlil Lisan : Laa ilaaha illallah sebanyak 1000 X.

Dengan cara : Kata LAA menarik dan membuang kotoran-kotoran bathin yang ada di sebelah dada kiri (jantung) dengan isyarat napas dan gerakan kepala, kata ILAAHA diucapkan di tengah dada, dan kata ILLALLAH dibenturkan ke dalam hati sanubari (2 jari di bawah puting susu kiri) dengan isyarat kepala. Jika Zikir Tahlil Lisan sudah dianggap cukup, tutuplah dengan kalimat : Laa ilaaha illallah Muhammadarrasuu lullahi Shallallahu’alaihi Wasallam.

k. Setelah selesai masih dalam keadaan duduk dengan tenang dan khusyu’ aturlah napas, dan hati serta pikiran tetap berhubungan dengan Allah SWT dan putuskan semuanya hubungan dengan selain Allah SWT. Tutuplah mata lahir buka mata bathin, tutup pendengaran lahir – buka pendengaran bathin. Tunggulah beberapa saat, semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Anda. Amin Yaa Rabbal’aalamin.



Catatan :

1. Amalan dan Zikir Harian tetap selalu diamalkan setelah shalat fardhu.
2. Hal-hal lain yang kurang jelas, konsultasikan kepada Pembimbing.
3. Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat-Nya, membimbing ke jalan yang lurus, serta memberi kan kekuatan kepada Anda. Amin.

No comments: